Guru dalam menciptakan anak
bangsa yang berkualitas.
Dunia
pendidikan sedang di guncangkan oleh berbagai perubahan sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan masyarakat, serta di tantang untuk dapat menjawab berbagai
permasalahan lokal dan perubahan global yang terjadi begitu pesat. Perubahan
dan permasalahan tersebut menurut Prof. Sanusi mencakup social change,
turbulence, complexity, and chaos; seperti pasar bebas ( free trade ), tenaga
kerja bebas ( fre labour ), perkembangan masyarakat informasi, serta perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang sangat dahsyat. Bersamaan
dengan itu, bangsa Indonesia sedang di hadapkan pada fenomena yang sangat
dramatis, yakni rendahnya daya saing sebagai indikator bahwa pendidikan belum
mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) berkualitas.
Dalam
mempersiapkan SDM pembangunan, pendidikan tidak bisa hanya terfokus pada
kebutuhan material jangka pendek ( seperti yang banyak di prakekkan sekarang ),
tetapi harus menyentuh dasar untuk memberikan watak pada visi dan misi
pendidikan, yaitu perhatian mendalam pada etika moral dan spiritual yang luhur.
Dalam hal ini, kualitas pendidikan di pengaruhi oleh penyempurnaan sistematik
terhadap seluruh komponen pendidik, seperti ; peninhkatan kualitas dan
pemerataan penyebaran guru, kurikulum yang di sempurnakan, sumber belajar,
sarana dan prasarana yang memadai, iklim pe,belajaran yang kondusif, serta di
dukung oleh kebijakan ( politifical will ) pemerintah, baik di pusat maupun di
daerah. Dari semua itu komponen paling menentukan berada di tangan guru, maka
kurikulum, Sumber belajar, saran dan prasarana, dan iklim pembelajaran menjadi
sesuatu yang berarti bagi kehidupan peserta didik. Guru merupakan komponen
paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus
mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Figur ini akan menjadi sorotan
srtategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait
dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan.
Guru memegang peran utama dalam pembangunan
pendidikan, khususnya yang di selenggarakan secara formal di sekolah. Guru juga
sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan
proses – mengajar. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap
terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu,
upaya perbaikan apapun yang di lakukan uuntuk meningkatkan kualitas pendidikan
tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa di dukung oleh guru yang
profesional dan berkualitas. Dengan kata lain, perbaikan kualitas pendidikan
harus berpangkal dari guuru, berujung pada guru pula.
fadlilatinnailah.blogspot.com
fadlilatinnailah.blogspot.com