Pengantar
Pendidikan pada Hakikat Manusia
Hakikat
manusia dapat di telusuri dari berbagai sudut pandangan :
1) Pandangan Psikoanalitik
yaitu
manusia pada hakikatnya ndi gerakkan oleh dorongan dari dalam dirinya yang
bersifat intrinsik. Tingkah laku manusia di kkontrol oleh kekuatan psikologis
yang sejak semula sudah ada pada setiap
manusia. Dalam hal ini manusia tidak memegang kendali atas nasibnya sendiri,
tetapi tingkah laku manusia semata-mata di arahkan untuk memuaskan kebutuhan
dan insting biologis. Menurut Brend mengemukakan bahwa struktur kepribadian
manusia terdiri dari dari 3 komponen yaitu id, ego, dan super ego.
Id
atau Das Ex adalah aspek biologis kepribadian orisinal ari berbagai insting
manusia yang mendasari perkembangan individu. Insting manusia yang paling utama
adalah seksual dan agresif. Ego atau Das ich adalah aspek psikologis kepribadian
manusia yang timbul dari kebutuhan organisme untuk dapat berhubungan dengan
luas secara realistik. Meskipun tujuannya masih tetap pemenuhan pemuasan diri
manusia mencoba menerobos keluar ke dalam realitas. Berarti harus ada
pembuktaian yang nyata. Super ego atau Das uber ich adalah aspek sosiologis
kepribadian manusia merupakan wakil nilai-nilai serta cita-cita masyarakat yang
di ajarkan dengan berbagai perintah dan larangan. Ini merupakn unsur yang
bersifat ideal, manusia lebih merupakan kesempurnaan dari pada kesenangan dan
bersifat moral sehingga berfungsi mengawasi tingkah laku manusia.
2) Pandangan Humanistik dan Behavioristik
Pandangan
Humaniistik adalah manusia memilki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan
positif. Manusia itu rasional dan dapat menentukan nasibnya sendiri. Adler
berpendapat bahwa manusia tidak semata-mata di gerakkan oleh dorongan untuk
memuaskan kebutuhan dirinya sendiri tetapi juga di gerakkan dalam hidupnya oleh
rasa tanggung jawab sosial dan sebagian lagi oleh kebutuhan untuk mencapai
sesuatu. Pandangan Behavioristik yaitu manusia merupakan makhluk reaktif yang
tingkah lakunya di kontrol oleh faktor-faktor yang datang dari luar yaitu
faktor lingkungan.
3) Pandangan Pancasila
Manusia
terdiri dari 3 paham : (1) Paham Monodualistik, yaitu paham yang menyatakan
bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang serasi dan penciptaanNya. (2) Paham
Monopluratistik yaitu paham yang memandang bahwa manusia Indonesia merupakan
satu kesatuan suku bangsa, adat istiadat, budaya, agama dan kepercayaan. (3)
Paham Integralistik yaitu paham yang memandang manusia sebagai satu unsur yang
saling berkaitan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan dengan sesama alam
dan budayanya.
4) Pandangan Agama
Al-Saibany
mengatakan bahwa manusia adalah makhluk mulia paling istimewa yang di ciptakan
oleh Tuhan dari segumpal darah atau tanah mani. Kepribadian manusia ada 3
dimensi pokok yaitu badan, akal, dan roh. Manusia akan lebih jelek dari
binatangg kalau tidak bisa menyelaraskan kodrat, harkat dan martabatnya.
Manusia itu bersifat homorealigius yang mampu menghayati dan mengamalkan
keyakinan agamanya dalam perikehidupannya. Menurut Ki Hajar Dewantoro yaitu
manusia dengan pendidikan yang utuh dapat terbentuk dan upaya pemeliharaan
manusia guna mengembangkan benih keturunan dari suatu bangsa dapat berkembang
dengan sehat lahir batin. Berarti manusia harus di kembangkan jiwa raganya
dengan menggunakan wahana pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar