film

Rabu, 02 April 2014

Pengantar Pendidikan pada Hakikat Manusia


Pengantar Pendidikan pada Hakikat Manusia
Hakikat manusia dapat di telusuri dari berbagai sudut pandangan :
1)      Pandangan Psikoanalitik
yaitu manusia pada hakikatnya ndi gerakkan oleh dorongan dari dalam dirinya yang bersifat intrinsik. Tingkah laku manusia di kkontrol oleh kekuatan psikologis yang sejak semula sudah ada pada  setiap manusia. Dalam hal ini manusia tidak memegang kendali atas nasibnya sendiri, tetapi tingkah laku manusia semata-mata di arahkan untuk memuaskan kebutuhan dan insting biologis. Menurut Brend mengemukakan bahwa struktur kepribadian manusia terdiri dari dari 3 komponen yaitu id, ego, dan super ego.
Id atau Das Ex adalah aspek biologis kepribadian orisinal ari berbagai insting manusia yang mendasari perkembangan individu. Insting manusia yang paling utama adalah seksual dan agresif. Ego atau Das ich adalah aspek psikologis kepribadian manusia yang timbul dari kebutuhan organisme untuk dapat berhubungan dengan luas secara realistik. Meskipun tujuannya masih tetap pemenuhan pemuasan diri manusia mencoba menerobos keluar ke dalam realitas. Berarti harus ada pembuktaian yang nyata. Super ego atau Das uber ich adalah aspek sosiologis kepribadian manusia merupakan wakil nilai-nilai serta cita-cita masyarakat yang di ajarkan dengan berbagai perintah dan larangan. Ini merupakn unsur yang bersifat ideal, manusia lebih merupakan kesempurnaan dari pada kesenangan dan bersifat moral sehingga berfungsi mengawasi tingkah laku manusia.
2)      Pandangan Humanistik dan Behavioristik
Pandangan Humaniistik adalah manusia memilki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan positif. Manusia itu rasional dan dapat menentukan nasibnya sendiri. Adler berpendapat bahwa manusia tidak semata-mata di gerakkan oleh dorongan untuk memuaskan kebutuhan dirinya sendiri tetapi juga di gerakkan dalam hidupnya oleh rasa tanggung jawab sosial dan sebagian lagi oleh kebutuhan untuk mencapai sesuatu. Pandangan Behavioristik yaitu manusia merupakan makhluk reaktif yang tingkah lakunya di kontrol oleh faktor-faktor yang datang dari luar yaitu faktor lingkungan.
3)      Pandangan Pancasila
Manusia terdiri dari 3 paham : (1) Paham Monodualistik, yaitu paham yang menyatakan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang serasi dan penciptaanNya. (2) Paham Monopluratistik yaitu paham yang memandang bahwa manusia Indonesia merupakan satu kesatuan suku bangsa, adat istiadat, budaya, agama dan kepercayaan. (3) Paham Integralistik yaitu paham yang memandang manusia sebagai satu unsur yang saling berkaitan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan dengan sesama alam dan budayanya.
4)      Pandangan Agama
Al-Saibany mengatakan bahwa manusia adalah makhluk mulia paling istimewa yang di ciptakan oleh Tuhan dari segumpal darah atau tanah mani. Kepribadian manusia ada 3 dimensi pokok yaitu badan, akal, dan roh. Manusia akan lebih jelek dari binatangg kalau tidak bisa menyelaraskan kodrat, harkat dan martabatnya. Manusia itu bersifat homorealigius yang mampu menghayati dan mengamalkan keyakinan agamanya dalam perikehidupannya. Menurut Ki Hajar Dewantoro yaitu manusia dengan pendidikan yang utuh dapat terbentuk dan upaya pemeliharaan manusia guna mengembangkan benih keturunan dari suatu bangsa dapat berkembang dengan sehat lahir batin. Berarti manusia harus di kembangkan jiwa raganya dengan menggunakan wahana pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar